Pada perkembangan terkait, Reuters melaporkan bahwa chip produksi TSMC ditemukan di dalam produk-produk Huawei, menunjukkan indikasi pelanggaran larangan ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Temuan ini dilakukan oleh perusahaan riset TechInsights, yang melakukan pembongkaran terhadap produk elektronik buatan Huawei.
Huawei kembali menjadi sorotan dalam industri elektronik global setelah sukses meluncurkan HP pertamanya yang dilengkapi dengan chip 5G. Keberhasilan ini menimbulkan kritik karena komponen chip 5G seharusnya masuk ke dalam produk yang dilarang dibeli oleh Huawei.
Namun, pemerintah China dan Huawei menegaskan bahwa chip 5G di dalam produk Huawei adalah hasil pengembangan dan produksi dalam negeri, yang menegaskan bahwa mereka tidak mengandalkan pasokan chip dari pemasok luar.
Kontroversi ini telah menimbulkan dampak signifikan bagi hubungan perdagangan antara AS, Tiongkok, serta banyak perusahaan teknologi besar yang terlibat dalam rantai pasokan global. Dari sisi Tiongkok, tuduhan atas pelanggaran aturan ekspor yang terus menerus terhadap perusahaan-perusahaan China menjadi salah satu sumber ketegangan dalam hubungan bilateral antara kedua negara.