Tampang

Restoran GoFood Ini Bikin Bingung Netizen: Tidak Ada Menu, Nama Mirip, dan Tak Punya Foto Profil! Apa yang Sebenarnya Terjadi?

12 Apr 2025 13:58 wib. 48
0 0
Restoran GoFood Ini Bikin Bingung Netizen: Tidak Ada Menu, Nama Mirip, dan Tak Punya Foto Profil! Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Sumber foto: iStock

Tampang.com | Jagat media sosial kembali dibuat heboh oleh temuan mencurigakan di layanan pesan-antar makanan milik Gojek, yakni GoFood. Kali ini, yang menjadi sorotan bukanlah menu makanan unik atau promo menarik, melainkan kemunculan deretan restoran misterius yang dianggap fiktif oleh para warganet di platform X (sebelumnya Twitter). Fenomena ini dengan cepat menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi soal keamanan serta keaslian mitra usaha di aplikasi digital.

Semua bermula dari unggahan akun X dengan nama pengguna @bi*****wira pada Senin, 7 April 2025. Dalam postingannya, akun tersebut membagikan tangkapan layar deretan restoran di aplikasi GoFood yang mencurigakan. Nama-nama restoran itu terkesan asal-asalan namun seragam, seperti “Toko Biasa Saja E320, Cibangkong”, “Toko Biasa Saja E321, Gumuruh”, hingga “Toko Biasa Saja E307, Batununggal”.

Tak hanya namanya yang ganjil, restoran-restoran tersebut juga tidak menampilkan foto profil, tidak memiliki menu apapun, dan sebagian besar menjelaskan hanya menjual "snack" tanpa detail lebih lanjut. Dalam cuitannya, pengguna X itu menulis, “Ini apaan sih @gojekindonesia? Aneh banget,” seraya menandai akun resmi Gojek Indonesia.

Netizen Curiga: Ada yang Janggal di Balik "Restoran Kosong" Ini

Unggahan ini langsung menyebar luas. Hingga Jumat, 11 April 2025, cuitan tersebut sudah dilihat lebih dari 3,8 juta kali, memperoleh lebih dari 3.000 repost, dan disukai oleh lebih dari 37 ribu pengguna X. Banyak warganet yang memberikan komentar serupa—menilai kehadiran akun restoran tersebut sebagai kejanggalan yang perlu ditelusuri lebih lanjut.

Sejumlah netizen bahkan berspekulasi bahwa akun-akun tersebut mungkin digunakan untuk aktivitas mencurigakan, seperti pencucian uang digital, eksploitasi sistem, hingga penyalahgunaan promosi aplikasi. Beberapa lainnya menilai hal ini sebagai bentuk celah sistem yang dapat disalahgunakan oleh oknum untuk keuntungan tertentu.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mobile Legends dan Hero Push Tower
0 Suka, 0 Komentar, 24 Nov 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?