Di era digital saat ini, multitasking menjadi kebutuhan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang sering bekerja dengan berbagai aplikasi atau tab secara bersamaan. Salah satu solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi kerja adalah dengan menggunakan fitur Split Screen. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membagi layar menjadi beberapa bagian sehingga dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi dalam satu waktu tanpa perlu terus-menerus berganti jendela.
Fitur Split Screen tersedia di berbagai sistem operasi, termasuk Windows 11 dan macOS. Namun, meskipun sangat membantu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti ukuran tampilan yang menjadi lebih kecil ketika layar terbagi. Bagi Anda yang ingin mencoba fitur ini, berikut adalah panduan lengkapnya.
Keunggulan dan Kelemahan Fitur Split Screen
Sebelum membahas cara mengaktifkan Split Screen, penting untuk memahami keuntungan serta keterbatasannya. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari fitur ini:
Keunggulan:
- Meningkatkan Produktivitas – Dengan membagi layar, Anda dapat bekerja lebih cepat tanpa harus berpindah tab secara terus-menerus.
- Memudahkan Perbandingan Data – Jika Anda bekerja dengan dokumen atau data, fitur ini sangat membantu untuk menampilkan informasi secara berdampingan.
- Mengoptimalkan Penggunaan Layar Lebar – Laptop dengan layar besar akan lebih maksimal penggunaannya dengan fitur ini.
Kelemahan:
- Ukuran Tampilan Berkurang – Saat layar terbagi, teks dan elemen tampilan menjadi lebih kecil, yang mungkin kurang nyaman bagi sebagian pengguna.
- Membutuhkan Resolusi Tinggi – Layar dengan resolusi rendah mungkin akan terasa sempit dan kurang optimal saat menggunakan fitur ini.
- Tidak Semua Aplikasi Mendukung – Beberapa aplikasi mungkin tidak berjalan dengan baik dalam mode layar terbagi.