Harga berbagai seri konsol Xbox mengalami lonjakan yang cukup drastis. Microsoft secara resmi menaikkan harga jual untuk konsol dan aksesori Xbox di tengah ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan tarif bea masuk terbaru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada bulan lalu.
Menurut laporan dari The Verge, Xbox Series X yang sebelumnya dipasarkan dengan harga lebih rendah, kini dijual hingga US$599,99 atau setara dengan Rp9,8 juta. Sementara itu, versi digitalnya, Xbox Series X Digital Edition, kini dipatok pada harga US$549,99 atau sekitar Rp9 juta.
Untuk Xbox Series S yang memiliki kapasitas 512 GB, harga naik dari US$299,99 (sekitar Rp4,9 juta) menjadi US$379,99 (sekitar Rp6,2 juta). Adapun versi 1 TB dari konsol ini kini dibanderol dengan harga US$429,99 atau sekitar Rp7 juta. Microsoft juga meluncurkan edisi khusus Xbox Series X berwarna Galaxy Black dengan kapasitas penyimpanan 2 TB, yang dijual pada harga mencengangkan, yaitu US$729,99 atau kurang lebih Rp12 juta.
Harga Aksesori Ikut Naik, Game Tak Ketinggalan
Kenaikan harga tak hanya terjadi pada perangkat konsol, tetapi juga pada berbagai aksesori resmi Xbox. Controller standar Xbox kini dijual seharga US$64,99 (sekitar Rp1,07 juta), sedangkan headset wireless resmi naik menjadi US$119,99 (sekitar Rp1,9 juta). Harga beberapa game eksklusif Xbox pun dilaporkan naik hingga menyentuh angka US$79,99 atau Rp1,3 juta per judul.
Meski demikian, layanan berlangganan Xbox Game Pass diketahui belum mengalami kenaikan harga sejauh ini. Namun, melihat pola kenaikan harga yang sedang terjadi, para penggemar Xbox dan gamer di seluruh dunia perlu bersiap untuk kemungkinan kenaikan harga layanan di masa mendatang.
Kenaikan Harga Tak Hanya Terjadi di AS
Fenomena kenaikan harga ini tidak hanya berdampak pada pasar Amerika Serikat. Konsumen di berbagai negara lain juga turut merasakan dampaknya. Negara-negara di kawasan Eropa dan Inggris, misalnya, mengalami peningkatan harga yang signifikan.