dapat memicu stres, kecemasan, dan kelelahan digital. Menyadari hal ini, Opera, perusahaan teknologi asal Norwegia yang dikenal sebagai pesaing Google Chrome, meluncurkan browser inovatif bernama Opera Air.
Tidak seperti browser lainnya yang hanya berfokus pada kecepatan dan efisiensi pencarian, Opera Air hadir dengan konsep yang unik: meningkatkan kesehatan mental pengguna. Browser ini dilengkapi dengan fitur-fitur khusus yang dirancang untuk membantu pengguna menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan mental.
Teknologi yang Dirancang untuk Relaksasi
Opera Air menghadirkan sejumlah fitur berbasis sains yang dirancang untuk membantu pengguna merasa lebih tenang saat menjelajahi internet. Salah satu fitur unggulannya adalah pengingat untuk beristirahat dari layar. Fitur ini bertujuan untuk mengurangi kelelahan mata dan stres akibat terlalu lama menatap layar komputer atau laptop.
Selain itu, Opera Air juga menyediakan latihan pernapasan dan soundscape—sebuah teknologi audio yang menghadirkan lanskap suara menenangkan. Lanskap suara ini dibuat dengan frekuensi tertentu yang dipercaya dapat meningkatkan fokus dan membantu pengguna lebih rileks.
Menurut Mohammed Salah, Senior Director of Product Opera, pengalaman berselancar di dunia maya sering kali terasa kacau dan melelahkan. Oleh karena itu, Opera Air dikembangkan dengan pendekatan berbasis sains untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi pengguna.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman menjelajah internet yang lebih baik dan tidak membuat stres,” ujar Mohammed Salah, dikutip dari TheVerge pada Rabu (5/2/2025).
Desain Unik yang Mendukung Mindfulness
Berbeda dari browser lainnya, Opera Air mengusung desain semi-transparan yang modern dan estetik. Tampilan ini menciptakan suasana yang lebih ringan dan menenangkan bagi pengguna.