Namun, pada tahun 2022, lembaga pemikir sayap kanan yang dipimpin Vought, Center for Renewing America, pernah menerbitkan proposal anggaran yang menyerukan pemotongan 50% pada program sains NASA, khususnya proyek yang berfokus pada isu perubahan iklim. Mereka menyebutnya sebagai program “yang salah arah.”
Proposal tersebut juga mengusulkan pemangkasan total sebesar lebih dari 15% untuk keseluruhan anggaran NASA—angka yang saat ini sangat mirip dengan kenyataan pemotongan yang terjadi di bawah Trump.
Bukan Sekadar Anggaran yang Dipangkasnya, Tapi Harapan Generasi Baru
Menurut para pengamat, kerusakan terbesar dari pemotongan ini bukan hanya proyek yang hilang, tetapi juga lenyapnya peluang generasi ilmuwan muda. Mereka yang telah menginvestasikan waktu hingga 15 tahun dalam pendidikan dan penelitian kini menghadapi masa depan yang kabur, tanpa jaminan pekerjaan atau kelanjutan karier.
Michael Hiltzik, dalam laporannya di Los Angeles Times, menyebut bahwa NASA kemungkinan akan kesulitan pulih dari pukulan ini. Ia menekankan bahwa kehilangan kepemimpinan dan hilangnya inovasi dari Amerika bisa dengan cepat diambil alih oleh negara-negara lain—China menjadi kandidat kuat untuk mengambil posisi dominan di luar angkasa.