Oleh karena itu, pemerintah, lembaga-lembaga terkait, dan operator seluler perlu bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat tentang berbagai modus penipuan telepon seluler yang dapat merugikan mereka. Langkah-langkah preventif seperti kampanye sosialisasi, pemberian informasi yang jelas dan mudah dipahami, serta peningkatan keamanan teknologi telepon seluler perlu dilakukan secara berkesinambungan.
Kesadaran masyarakat tentang bahaya penipuan wangiri juga perlu ditingkatkan. Informasi seputar modus penipuan ini bisa disebarkan melalui berbagai media, mulai dari media sosial, kampanye pemerintah, hingga surat kabar dan media daring. Dengan pengetahuan yang luas tentang modus penipuan telepon seluler, masyarakat dapat lebih waspada dan menghindari menjadi korban.
Selain itu, pihak operator seluler juga perlu terus meningkatkan sistem keamanan mereka untuk mencegah penipuan telepon seluler. Kontrol ketat terhadap nomor-nomor asing yang masuk, peningkatan sistem verifikasi pendaftaran nomor, serta pemantauan terhadap aktivitas telepon yang mencurigakan perlu dilakukan secara rutin.
Tidak hanya itu, kerjasama antara pemerintah, operator seluler, dan pihak keamanan juga perlu ditingkatkan untuk memperkuat deteksi modus penipuan telepon seluler. Dengan jalinan kerjasama yang baik, berbagai upaya untuk melindungi masyarakat dari modus penipuan semacam ini dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Pada akhirnya, kesadaran masyarakat dan kerjasama antara berbagai pihak merupakan kunci utama dalam melawan modus penipuan telepon seluler. Dengan upaya bersama, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai ancaman penipuan telepon seluler yang dapat merugikan mereka.
Modus penipuan semakin berkembang dari waktu ke waktu, termasuk dalam bentuk penipuan telepon seluler. Salah satu contoh modus penipuan yang masih marak adalah wangiri fraud atau penipuan wangiri, yang kerap kali menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Penipuan wangiri umumnya melibatkan missed call atau panggilan tak terjawab dari nomor asing yang tidak dikenal. Meskipun modus ini telah dikenal sejak bertahun-tahun yang lalu, masih banyak orang yang terperangkap dan mengalami kerugian akibatnya. Kominfo juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan ini.