Microsoft kembali membuktikan keseriusannya dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Pada April 2024, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat ini mengumumkan investasi senilai US$1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun yang difokuskan pada pengembangan infrastruktur cloud dan peningkatan kapasitas talenta kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air.
Komitmen investasi tersebut mulai direalisasikan dengan peluncuran pusat data baru bernama Indonesia Central Cloud Region. Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya untuk mentransfer teknologi dari luar ke Indonesia, tetapi juga mendorong talenta lokal agar bisa berkontribusi global.
Menurut Dharma, Indonesia memiliki potensi besar. Keragaman budaya, jumlah penduduk yang besar, serta semangat inovatif generasi muda menjadikan negara ini sangat menjanjikan dalam adopsi dan pengembangan teknologi berbasis AI. Dalam era kecerdasan buatan yang berkembang pesat, Indonesia dinilai memiliki peluang luar biasa untuk menciptakan nilai ekonomi baru dan memberdayakan masyarakat dengan prinsip yang bertanggung jawab.
Tak hanya itu, Dharma juga mengajak pemerintah, organisasi, dan komunitas lokal untuk bersama-sama membentuk AI Centre of Excellence. Tujuan inisiatif ini adalah mempercepat inovasi, melatih talenta digital lokal, dan menciptakan solusi berbasis AI yang relevan dengan kebutuhan nasional.
Sebelumnya, pada akhir 2024, Microsoft juga meluncurkan program pengembangan talenta AI bernama elevAIte Indonesia. Program ini dirancang untuk melatih setidaknya satu juta individu di Indonesia agar memiliki keterampilan AI yang relevan dan kompetitif. Hingga saat ini, sudah lebih dari 840 ribu orang yang terlibat aktif dalam program ini.