Peneliti Microsoft baru-baru ini memamerkan purwarupa SpreadsheetLLM, sebuah model kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk spreadsheet atau lembar kerja yang umumnya digunakan untuk membuat, mengolah, dan menganalisis data, seperti Microsoft Excel.
Dengan demikian, model AI ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para akuntan dan analis data. SpreadsheetLLM merupakan terobosan baru dalam pengaplikasian AI untuk perusahaan atau korporasi. Model AI ini pertama kali dipublikasikan dalam format PDF secara online dengan judul "SpreadsheetLLM: Encoding Spreadsheets for Large Language Models" (SpreadsheetLLM: Mengekodekan Lembar Kerja untuk Model Bahasa Besar) yang dapat diakses melalui tautan yang tersedia.
SpreadsheetLLM menggabungkan kecerdasan model bahasa besar (LLMs) dengan struktur data kompleks yang ada dalam lembar kerja spreadsheet. "SpreadsheetLLM merupakan pendekatan untuk mengkodekan konten spreadsheet ke dalam format yang dapat dikenali oleh LLM, dan memungkinkan model ini untuk menganalisis konten spreadsheet," demikian tulis para peneliti Microsoft dalam dokumen tersebut.
Para peneliti Microsoft mendapati bahwa alat AI untuk bidang ini memang memerlukan peningkatan. Hal ini dikarenakan dalam dunia bisnis, spreadsheet dipakai untuk berbagai tugas, mulai dari pengentrian data, analisis data sederhana, hingga pemodelan keuangan dan pengambilan keputusan yang kompleks. Mereka menyatakan bahwa model bahasa yang ada saat ini masih kesulitan dalam memahami dan menganalisis konten spreadsheet karena sifat data yang terstruktur, serta adanya rangkaian rumus untuk memproses data.