Namun, akses TikTok akhirnya dibuka kembali setelah adanya pernyataan yang menyebut nama Presiden AS, Donald Trump, sebagai salah satu faktor yang memungkinkan platform tersebut tetap beroperasi di Amerika.
Dalam situasi ini, Meta tampaknya memanfaatkan momentum untuk menarik perhatian kreator yang merasa terancam oleh ketidakpastian masa depan TikTok di AS. Dengan menawarkan bonus menarik, Meta memberikan peluang baru bagi kreator untuk memonetisasi konten mereka di Facebook dan Instagram, sekaligus memperluas jangkauan audiens mereka.
Kompetisi Sengit di Dunia Media Sosial
Program Breakthrough Bonus adalah salah satu langkah Meta untuk bersaing dengan TikTok, yang telah menjadi platform dominan dalam kategori video pendek. TikTok, dengan fitur For You Page-nya, berhasil menciptakan algoritma yang menarik dan mendorong kreator untuk terus memproduksi konten.
Namun, dengan menawarkan bonus finansial yang signifikan, Meta mencoba memberikan insentif yang dapat menggeser perhatian kreator ke platformnya. Kebijakan ini juga sejalan dengan upaya Meta untuk terus berinovasi dalam menghadapi perubahan tren konsumsi media sosial, terutama di kalangan generasi muda.
