Micin atau MSG kini menjadi bahan tambahan masakan yang sangat populer dalam berbagai produk makanan. Micin berfungsi sebagai penambah rasa yang sering digunakan pada saat memasak. Meskipun sering digunakan, sebagian orang kadang enggan menggunakan micin karena beberapa alasan, termasuk dampaknya terhadap kesehatan.
Pada orang yang memiliki sensitivitas tinggi, penggunaan micin secara berlebihan dapat menyebabkan kantuk dan rasa getir di lidah. Meski sering digunakan dalam berbagai hidangan, mungkin tidak banyak yang tahu bagaimana sebenarnya cara pembuatan micin.
Sejarah dan Proses Pembuatan Micin
Sejarah micin dimulai dari penemuan kaldu dashi MSG oleh Profesor Kikunae Ikeda pada tahun 1908. Ia pertama kali menemukan rasa gurih yang tidak biasa saat mencicipi kaldu buatan istrinya yang menggunakan kombu atau rumput laut Jepang pada tahun 1907. Profesor Ikeda kemudian meneliti kaldu tersebut dan berhasil mengekstrak komponen kristal yang ternyata adalah asam glutamat, yang menghasilkan rasa umami.