“Pesan Anda tidak akan disimpan, dan hanya bisa dibaca kembali oleh perangkat Anda sendiri,” ujar Meta dalam pengumumannya.
Didukung Teknologi Enkripsi Canggih
Untuk menjamin kerahasiaan, Meta juga mengintegrasikan dua teknologi keamanan utama:
-
Oblivious HTTP (OHTTP): Menyamarkan alamat asal permintaan pengguna agar tetap anonim, bahkan dari sistem Meta sendiri.
-
RA-TLS (Remote Attestation TLS): Menjamin bahwa sistem yang memproses data tetap dalam kondisi aman dan tidak dimodifikasi.
Selain itu, data tidak akan tersimpan setelah sesi selesai, sehingga meminimalisir risiko kebocoran atau penyalahgunaan di masa depan.
5 Pilar Keamanan Private Processing
Meta merancang sistem ini dengan lima prinsip utama sebagai fondasi keamanan:
-
Confidential Processing: Data tidak bisa diakses siapa pun saat diproses, termasuk oleh Meta dan WhatsApp.
-
Enforceable Guarantees: Sistem akan otomatis menolak upaya pelanggaran keamanan atau perubahan tidak sah.
-
Verifiable Transparency: Sistem dapat diaudit secara terbuka oleh peneliti keamanan.
-
Non-targetability: Tidak mungkin menarget pengguna tertentu tanpa menyerang seluruh sistem.
-
Stateless Processing: Sistem tidak menyimpan data setelah pemrosesan selesai.