Tampang

Pemain Filipina Mulai Merasakan Tekanan Menghadapi Timnas Indonesia, Alasan di Baliknya

10 Jun 2024 13:40 wib. 321
0 0
Foto Bendera Indonesia vs Filipina

Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain Filipina terlihat mulai merasakan tekanan dan kegelisahan menjelang pertandingan melawan timnas Indonesia. Pertemuan antara kedua tim akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Selasa (11/6/2024) dalam laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan menjadi penentu bagi timnas Indonesia untuk melaju ke putaran ketiga, menemani Irak yang telah lebih dulu lolos. Bek Filipina, Jesper Nylhom, mengakui bahwa ia mulai merasakan tekanan dan kegelisahan menghadapi pendukung timnas Indonesia yang diprediksi akan memadati SUGBK.

Pada saat timnas Indonesia menghadapi Irak, sebanyak 60.245 penonton memadati SUGBK. Namun, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2. "Tentu saja, kehadiran para pendukung di SUGBK memberikan tekanan yang besar," kata Nylhom pada Sabtu (8/6/2024), seperti yang dikutip dari BolaSport.

Meskipun demikian, Nylhom menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah meskipun menghadapi tekanan besar di SUGBK. "Kami di sini siap untuk menjalankan tugas kami. Kami akan berjuang," ungkap pemain yang berasal dari klub Malaysia, Perak.

"Dalam menghadapi Indonesia, kami akan memberikan perlawanan semaksimal mungkin," tambahnya.

Saat ini, timnas Indonesia menduduki peringkat kedua dalam klasemen sementara Grup F dengan perolehan tujuh poin. Sementara itu, Filipina masih berada di posisi terbawah klasemen dengan satu poin. Nylhom menekankan bahwa The Azkals ingin meraih kemenangan penuh saat bertemu dengan timnas Indonesia, mengingat mereka masih belum mampu meraih kemenangan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

obama jogja
0 Suka, 0 Komentar, 28 Jun 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.