Tampang

Menyibak Praktik Pengumpulan Data di Apple: Risiko di Balik Enhanced Visual Search

17 Jan 2025 20:41 wib. 136
0 0
Menyibak Praktik Pengumpulan Data di Apple: Risiko di Balik Enhanced Visual Search
Sumber foto: iStock

Apple diketahui melakukan pengumpulan data pengguna secara diam-diam melalui fitur dalam aplikasi Photos bernama Enhanced Visual Search. Fitur ini memungkinkan pengguna mencari foto di galeri menggunakan gambar lain sebagai referensi, misalnya mencari landmark tertentu dengan memotret sebuah gedung. Namun, di balik kemudahan tersebut, tersembunyi praktik berbagi data yang tidak selalu disadari oleh pengguna.

Enhanced Visual Search bekerja dengan memanfaatkan teknologi machine learning untuk menganalisis gambar yang dimasukkan. Sistem ini mendeteksi elemen dalam foto, seperti lokasi atau bangunan terkenal, dan kemudian mengonversi informasi tersebut menjadi vektor terenkripsi. Data ini selanjutnya dikirim ke server Apple untuk dibandingkan dengan basis data global perusahaan.

Menurut laporan dari The Verge, fitur ini diaktifkan secara otomatis pada perangkat Apple, sehingga pengguna tidak perlu memberikan izin eksplisit untuk memanfaatkannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait privasi, mengingat tidak semua orang menyadari bahwa data foto mereka dapat diakses oleh sistem Apple.

Cara Kerja dan Risiko di Balik Enhanced Visual Search

Langkah-langkah dalam analisis gambar melalui fitur ini melibatkan teknologi mutakhir yang dirancang untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih cerdas dan cepat. Misalnya, ketika pengguna memotret sebuah bangunan terkenal, sistem secara otomatis mengenali elemen-elemen dalam gambar tersebut. Data yang terkumpul kemudian dienkripsi sebelum dikirimkan ke server Apple untuk proses identifikasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?