Pengguna Android diminta untuk segera melakukan update software HP mereka. Peringatan ini datang dari Badan Keamanan Siber Pemerintah Amerika Serikat (CISA).
Batas waktu untuk melakukan pembaruan tersebut sampai 28 November 2024 yang artinya hanya tersisa waktu 14 hari untuk melakukan update ini. CISA menyebut tanggal tersebut merupakan tenggat waktu (due date) untuk celah keamanan (vulnerabilities) OS Android dengan kode "CVE-2024-43093".
"Jenis kerentanan ini merupakan vektor serangan yang sering terjadi bagi pelaku kejahatan siber dan menimbulkan risiko yang signifikan bagi perusahaan federal," tulis CISA dalam website resminya, dikutip Jumat (15/11/2024).
Artinya, semua ponsel Android yang terhubung dengan sistem pemerintahan AS, atau yang dipakai untuk bekerja, harus diperbarui sebelum tanggal tersebut.
Mereka mewajibkan semua karyawan federal untuk menerapkan mitigasi sesuai instruksi vendor atau menghentikan penggunaan produk jika mitigasi tidak tersedia.
Dan jika tidak diperbarui, atau tidak melakukan update OS ponsel-ponsel tersebut, mereka yang bekerja di pemerintahan AS harus mengganti HP Android mereka dengan versi atau model yang lebih baru.
Ini merupakan peringatan terbaru dalam serangkaian zero-day Android tahun ini. Saat Google mengungkapkan CVE-2024-43093, mereka memperingatkan bahwa ada indikasi celah keamanan yang mungkin dieksploitasi secara terbatas dan terarah.
Update Software Penting untuk Keamanan HP Android
Dalam beberapa hari terakhir, dunia maya dihebohkan dengan peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Keamanan Siber Pemerintah Amerika Serikat (CISA) terkait dengan keamanan sistem operasi Android. Peringatan tersebut menekankan pentingnya untuk segera melakukan pembaruan perangkat lunak (software) pada HP Android, terutama mengingat adanya celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber.
Mengutip website resmi CISA, peringatan ini terkait dengan celah keamanan (vulnerabilities) OS Android yang memiliki kode "CVE-2024-43093". Tanggal batas waktu untuk melakukan update software HP Android ditetapkan hingga 28 November 2024, memberikan pengguna hanya waktu 14 hari untuk menjalankan pembaruan yang disarankan.
Dalam keterangan resminya, CISA menyatakan bahwa kerentanan ini merupakan salah satu jenis vektor serangan yang sangat berpotensi digunakan oleh pelaku kejahatan siber. Dengan demikian, kerentanan ini dianggap memiliki risiko yang signifikan, terutama bagi perusahaan federal. Hal ini cukup mengkhawatirkan, mengingat potensi ancaman yang bisa timbul akibat eksploitasi dari celah keamanan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.