Tampang

Kominfo Gandeng Google hingga Tiktok Pantau Hoaks di Pilkada

16 Sep 2024 20:33 wib. 232
0 0
Kominfo Gandeng Google hingga Tiktok Pantau Hoaks di Pilkada
Sumber foto: Unsplash.com

“Kami akan membentuk Satgas Bersama, sebuah tim khusus dengan metode yang masih akan ditentukan, agar para pemimpin daerah dapat langsung diintegrasikan ke dalam sistem mereka. Kami tengah bertemu dengan beberapa pihak untuk mendiskusikan rencana ini,” ucap Prabu.

Lebih lanjut, Prabu Revolusi mengungkapkan bahwa satgas akan menyediakan tim khusus untuk memantau setiap informasi terkait para calon peserta Pilkada. Platform yang dikelola oleh satgas akan melakukan tagging terhadap nama-nama calon kepala daerah yang telah terdaftar di KPU, sehingga informasi terkait mereka dapat dipantau dengan lebih intensif. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran hoaks atau informasi palsu yang berkaitan dengan para calon tersebut.

Menurut Prabu, mekanisme seperti ini dapat memastikan bahwa setiap informasi yang berkaitan dengan para calon kepala daerah dapat ditanggapi dengan cepat dan akurat oleh tim khusus yang telah disiapkan. Satgas akan memberikan perhatian khusus terhadap ratusan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak, sehingga hoaks yang mungkin muncul dapat segera diidentifikasi dan ditindaklanjuti.

Langkah yang diambil oleh Kominfo untuk melibatkan perusahaan teknologi besar seperti Google, Tiktok, YouTube, dan lainnya dalam upaya pencegahan hoaks di Pilkada Serentak 2024 sejalan dengan upaya pemerintah dalam memastikan berlangsungnya pesta demokrasi yang bersih dan berintegritas. Memerangi hoaks bukanlah tugas yang mudah, terutama di era digital ini di mana penyebaran informasi dapat terjadi dengan cepat dan luas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.