Langkah ini juga sejalan dengan ambisi Komdigi untuk menghadirkan layanan internet cepat dengan kecepatan minimal 100 Mbps di seluruh Indonesia.
Pemerataan Akses Internet
Namun, Agung juga menekankan pentingnya memperhatikan distribusi layanan ini di berbagai daerah. Jika skema lelang tetap berbasis wilayah, ada kemungkinan operator hanya akan memilih daerah yang menguntungkan secara ekonomi dan mengabaikan wilayah yang kurang potensial.
Jika hal ini terjadi, maka tujuan pemerintah untuk memperluas akses broadband secara merata dengan harga terjangkau tidak akan tercapai. Oleh karena itu, Agung menyarankan agar Komdigi mengawasi agar operator tidak hanya berfokus pada wilayah "gemuk" yang menguntungkan, tetapi juga berkomitmen membangun jaringan di wilayah "kurus" yang kurang menguntungkan secara bisnis.
Mungkinkah Internet 100 Mbps dengan Harga Terjangkau?
Dari waktu ke waktu, Komdigi memang sering menyoroti pentingnya akses internet cepat di Indonesia. Bahkan, ada rencana agar kecepatan internet minimal mencapai 100 Mbps dengan harga yang tetap terjangkau.
Dalam dokumen resmi mereka, Komdigi menjelaskan bahwa layanan BWA menggunakan spektrum frekuensi radio untuk penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched dengan teknologi International Mobile Telecommunications (IMT).