Tampang.com | Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sebatas topik sains fiksi—kini AI mulai digunakan di ruang-ruang kelas dan kampus di Indonesia. Mulai dari chatbot pendamping belajar, koreksi otomatis tugas, hingga personalisasi materi berdasarkan kemampuan siswa. Namun di balik potensi besar itu, muncul pertanyaan: apakah dunia pendidikan Indonesia siap?
Adopsi AI di Dunia Pendidikan Mulai Tumbuh
Beberapa sekolah swasta dan kampus unggulan di Indonesia mulai menerapkan teknologi AI untuk mendukung proses belajar. Startup edtech lokal seperti Ruangguru dan Zenius juga mulai menambahkan fitur-fitur AI, seperti tutor virtual dan penyesuaian soal secara otomatis.
“Kami mencoba memperkenalkan chatbot edukasi di kelas agar siswa bisa bertanya soal pelajaran di luar jam sekolah,” ujar Aditya, guru SMP di Jakarta Selatan.
Menurut laporan UNESCO, AI dapat membantu personalisasi pendidikan dan mengurangi beban administrasi guru, namun harus disertai pelatihan dan pengawasan yang ketat.