Risiko Penyalahgunaan Data dan Kebocoran
Data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT bisa sangat sensitif, mulai dari kebiasaan belanja hingga kebiasaan tidur. Kebocoran data dari perangkat ini berpotensi menimbulkan kerugian besar, termasuk ancaman bagi privasi dan bahkan pencurian identitas.
“Pernah ada kasus di mana kamera pengawas pintar dibajak oleh hacker. Data yang dikumpulkan bisa disalahgunakan untuk tindak kejahatan,” ujar Riko.
Kebijakan dan Regulasi yang Masih Belum Optimal
Meski Indonesia memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), pengawasan terhadap perangkat IoT belum memadai. Regulasi yang ada lebih fokus pada data yang dikumpulkan oleh platform digital besar, sementara perangkat IoT banyak yang luput dari pengawasan.
“Regulasi terkait IoT masih lemah. Ada celah besar yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Riko.