Paul Alexander, seorang pria yang dikenal hidup dalam paru-paru besi selama tujuh dekade, akhirnya tutup usia pada usia 86 tahun. Kehidupannya yang luar biasa dan perjuangannya melawan penyakit paru-paru menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Paul Alexander lahir di tahun 1935 dan sejak usia muda telah mengidap penyakit paru-paru yang parah. Pada usia 16 tahun, ia didiagnosis menderita tuberkulosis, yang kemudian berkembang menjadi penyakit paru-paru kronis. Kondisinya semakin memburuk, dan ia akhirnya harus tinggal di dalam paru-paru besi demi kelangsungan hidupnya.
Paru-paru besi, atau sering disebut juga sebagai iron lung, adalah sebuah alat yang memberikan bantuan pernapasan bagi mereka yang mengalami kegagalan paru-paru. Paul Alexander menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam alat ini, bergantung padanya untuk bernapas. Meskipun demikian, ia tetap berusaha menjalani kehidupan yang bermakna dan tidak menyerah pada penyakitnya.