Tampang

Intel di Ujung Tanduk: Strategi Baru CEO Tan Mampu Menyelesaikan Krisis?

29 Apr 2025 10:15 wib. 18
0 0
Intel di Ujung Tanduk: Strategi Baru CEO Tan Mampu Menyelesaikan Krisis?
Sumber foto: Google

Salah satu langkah yang dilakukan Tan untuk mengatasi kesulitan ini adalah dengan berfokus pada bisnis kontrak manufaktur chip, di mana Intel ingin memperluas kemampuan mereka untuk melayani perusahaan lain dalam memproduksi chip. Baru-baru ini, Tan bertemu dengan CEO TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), salah satu pemain besar dalam industri semikonduktor, untuk mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi. Intel berharap bahwa melalui kemitraan ini, mereka dapat meningkatkan daya saing mereka dalam manufaktur chip dan menarik lebih banyak pelanggan ke divisi foundry mereka. Namun, banyak pihak yang meragukan apakah ini cukup untuk mengatasi masalah yang ada.

Selain itu, Intel juga sempat mendapat sedikit angin segar berkat aksi para pelanggan yang menimbun chip, mengingat kekhawatiran terkait lonjakan tarif akibat perang dagang AS-China. Analis global teknologi di Quilter Cheviot, Ben Barringer, mengungkapkan bahwa Intel mungkin sedikit diuntungkan jika China memberikan pengecualian tertentu terhadap impor AS, mengingat eksposur Intel yang besar di pasar Asia.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi Intel adalah dalam hal AI. Tan mengungkapkan niat untuk memperkuat produk Intel agar dapat bersaing dengan pemain besar seperti Nvidia, yang kini mendominasi pasar chip AI. Nvidia, dengan keunggulan dalam teknologi grafis (GPU), telah berhasil mendominasi sektor ini, sementara Intel terkesan tertinggal dalam hal pengembangan teknologi yang mendukung kecerdasan buatan.

Para analis pun mempertanyakan bagaimana Intel akan mengejar ketertinggalan tersebut. Ruben Roy, seorang analis di Stifel, menegaskan bahwa Intel harus bergerak lebih cepat untuk mengatasi ketertinggalan ini, mengingat banyak investasi yang harus dikejar di bidang AI. Intel, yang lebih banyak mengandalkan akuisisi startup untuk memperkuat posisi mereka di ranah AI, mendapat kritik keras karena tidak membangun solusi internal sejak awal. Salah satu akuisisi Intel yang cukup dikenal adalah Mobileye, tetapi selain itu, akuisisi-akuisisi lainnya belum memberikan dampak signifikan terhadap perusahaan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mengenal Tokoh-Tokoh Penting dalam Alkitab
0 Suka, 0 Komentar, 19 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?