Tampang.com | Perkembangan teknologi digital di Indonesia semakin pesat, tetapi tantangan literasi digital masih menjadi masalah besar. Sementara sejumlah inovasi baru, seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan blockchain, mulai merambah berbagai sektor, literasi digital masyarakat Indonesia belum merata. Apa langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan ini?
Peningkatan Inovasi Teknologi di Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami transformasi digital cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, dan pemerintahan, mulai memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.
Salah satu contoh inovasi terbaru adalah penggunaan kecerdasan buatan dalam sektor kesehatan, yang dapat membantu mendeteksi penyakit lebih dini dan meningkatkan kualitas layanan medis. Teknologi berbasis blockchain juga digunakan dalam sistem pemerintahan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi administrasi.
Namun, meskipun teknologi berkembang pesat, tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya tingkat literasi digital di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat yang berada di daerah terpencil atau kurang berkembang.
Literasi Digital, Masalah yang Perlu Segera Diatasi
Menurut riset dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), literasi digital Indonesia masih terbilang rendah. Berdasarkan data yang ada, lebih dari 60% masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memahami cara menggunakan teknologi digital secara aman dan produktif.