Tampang

Harga MacBook Pro M5 14 Inci di Indonesia Bikin Fans Apple Tercengang, Performa AI Super Itu Beneran Nyata?!

28 Des 2025 05:32 wib. 30
0 0
MacBook Pro M5
Sumber foto: Google

Jakarta — Apple akhirnya membawa MacBook Pro 14 inci dengan chipset M5 resmi ke Indonesia. Setelah diluncurkan pada Oktober 2025 di pasar global, laptop canggih ini kini sudah tersedia untuk konsumen Tanah Air melalui kanal penjualan resmi seperti iBox, Digimap, dan Blibli. Kehadiran MacBook Pro M5 menandai lonjakan besar dalam daya komputasi laptop profesional, terutama untuk pengguna kreatif, profesional, atau siapa pun yang ingin performa tinggi tanpa kompromi dari sebuah notebook. Liputan6

MacBook Pro 14 inci generasi terbaru ini bukan sekadar pembaruan biasa Apple menanamkan chip Apple M5 dengan kemampuan AI dan grafis yang jauh melampaui seri sebelumnya. Laptop ini kini diposisikan sebagai salah satu perangkat produktivitas dan kreatif premium paling menarik di 2025, menarik perhatian konsumen yang ingin powerhouse mobilitas dalam paket elegan khas Apple. detikinet

Chip M5: Mesin AI yang Bikin Laptop Ini ‘Hancur Lebur’

Salah satu alasan utama MacBook Pro M5 menjadi sorotan adalah chip Apple M5 yang diusung. Chip ini hadir dengan CPU 10-core dan GPU 10-core, lengkap dengan Neural Engine 16-core yang dirancang untuk tugas-tugas kecerdasan buatan (AI) tingkat lanjut. Dibandingkan dengan generasi M4, performa AI diklaim meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat, sementara grafis dan kinerja CPU juga terlihat lebih unggul secara signifikan. kumparan

Kemampuan AI di MacBook Pro M5 bukan sekadar angka di atas kertas. Dengan dukungan macOS Tahoe dan fitur Apple Intelligence, perangkat ini mampu menangani beban kerja yang sangat berat seperti machine learning, pemrosesan gambar dan video berkualitas tinggi, hingga multitasking intensif tanpa membuat sistem tersendat. detikinet

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Setujukah Anda Pemerintah Tidak Menetapkan Bencana Sumatera menjadi Bencana Nasional?