Tampang.com | Google baru saja mengeluarkan peringatan serius bagi pengguna internet di seluruh dunia. Melalui blog resminya, raksasa teknologi ini mengungkap kehadiran malware berbahaya bernama LOSTKEYS, yang dikembangkan oleh kelompok peretas asal Rusia, Cold River. Kelompok ini dikenal karena aktivitas sibernya yang menargetkan individu dan institusi dengan profil tinggi demi kepentingan intelijen.
LOSTKEYS bukan sekadar malware biasa. Menurut Google, perangkat lunak jahat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam teknik peretasan yang digunakan Cold River. Tujuannya sangat spesifik: mencuri file sensitif dan mengirimkan data sistem korban ke server milik peretas. Yang membuatnya makin berbahaya, malware ini menyasar individu dengan akses terhadap informasi rahasia atau strategis.
“Ini bukan ancaman sembarangan. LOSTKEYS menargetkan aktor-aktor penting dalam lingkaran kebijakan dan keamanan internasional,” demikian isi laporan Google, dikutip dari Reuters, Kamis (8/5/2025).
Kelompok Cold River sendiri diketahui memiliki hubungan erat dengan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB). Mereka telah lama menjadi perhatian dunia internasional karena aktivitas spionasenya yang terstruktur dan terencana. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok ini diduga terlibat dalam berbagai kampanye peretasan terhadap institusi penting, termasuk pemerintah negara-negara NATO, LSM, mantan diplomat, dan pejabat intelijen.
Serangan terbaru yang menggunakan LOSTKEYS dilaporkan terjadi pada bulan Januari, Maret, dan April 2025. Korban yang menjadi target antara lain adalah penasihat aktif serta mantan penasihat pemerintahan negara-negara Barat, jurnalis ternama, lembaga think tank, organisasi non-pemerintah, dan individu yang memiliki keterkaitan dengan konflik geopolitik di Ukraina.