Google berusaha untuk membuat komputasi awan menjadi lebih terjangkau dengan menggunakan chip server yang dibangun khusus berbasis Arm. Di konferensi Cloud Next di Las Vegas pada hari Senin, perusahaan ini mengatakan bahwa prosesor baru tersebut akan tersedia pada akhir tahun 2024.
Google telah menggunakan komputer server berbasis Arm untuk keperluan internal dalam menjalankan iklan YouTube, basis data BigTable dan Spanner, serta alat analisis data BigQuery. Perusahaan ini akan secara bertahap beralih ke instansi Arm berbasis awan, yang diberi nama Axion, ketika instansi tersebut tersedia, kata seorang juru bicara.
Dengan adanya chip berbasis Arm baru, Google sedang berusaha mengejar ketertinggalan dari pesaing-pesaingnya seperti Amazon dan Microsoft, yang telah menggunakan strategi serupa selama bertahun-tahun. Para raksasa teknologi ini bersaing ketat di pasar infrastruktur awan yang sedang berkembang, di mana organisasi menyewa sumber daya di pusat data jauh dan membayar berdasarkan penggunaannya.