Tampang

Google Mendepak 28 Karyawan Setelah Protes Diberbagai Kota

19 Apr 2024 13:29 wib. 67
0 0
Google
Sumber foto: Unsplash

Google tidak memberikan rincian spesifik tentang alasan pengakhiran hubungan kerja dengan para karyawan tersebut. Namun, tindakan tersebut merupakan tanggapan atas unjuk rasa yang dilakukan oleh para karyawan terkait kontrak dengan pemerintah Israel. 

Aksi protes ini adalah bagian dari gerakan yang semakin kuat di kalangan pekerja teknologi di berbagai perusahaan besar, yang menentang keterlibatan perusahaan dalam proyek-proyek yang dianggap melanggar prinsip etika atau hak asasi manusia. Organisasi-organisasi seperti "No Tech for Apartheid" terus mengkritik keputusan perusahaan teknologi besar yang terlibat dalam kebijakan atau proyek yang dinilai merugikan atau mendukung pelanggaran hak asasi manusia.

Sebagian orang menilai bahwa tindakan Google untuk mengakhiri hubungan kerja dengan karyawan yang terlibat dalam protes merupakan bentuk intimidasi terhadap pekerja yang berusaha menyuarakan kekhawatiran mereka. Namun, Google menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan setelah melakukan penyelidikan dan merupakan bagian dari kebijakan perusahaan untuk menegakkan kedisiplinan dan tanggung jawab kerja.

Menurut sejarahnya, aktivisme karyawan terbukti berhasil dalam mempengaruhi kebijakan perusahaan. Berbagai perusahaan teknologi, termasuk Google, telah mengubah kebijakan atau membatalkan kontrak setelah tekanan dari karyawan dan masyarakat luas. Perusahaan-perusahaan ini menjadi semakin menyadari pentingnya mendengarkan suara para pekerjanya dan mempertimbangkan dampak sosial dari keputusan-keputusan bisnis yang diambil.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?