Tampang.com | Google dan NASA resmi mengumumkan kolaborasi strategis dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) mutakhir yang akan mendukung misi eksplorasi Mars dengan tingkat otonomi lebih tinggi. Kerja sama ini bertujuan menghadirkan AI yang mampu melakukan analisis data secara real-time dan mengambil keputusan secara otomatis tanpa bergantung sepenuhnya pada kendali dari Bumi.
Tantangan Komunikasi Jarak Jauh di Misi Mars
Salah satu kendala terbesar dalam eksplorasi Mars adalah keterbatasan komunikasi yang disebabkan oleh jarak yang sangat jauh antara Bumi dan planet merah. Waktu delay komunikasi yang bisa mencapai hingga 20 menit membuat robot penjelajah sulit mendapatkan perintah secara cepat dan responsif. AI yang dikembangkan bersama Google ini akan memberikan kemampuan robot untuk mengambil inisiatif berdasarkan data yang diterima di lapangan.