Seharusnya, proposal yang diajukan Berners-Lee memungkinkan adanya web semantik yang dapat langsung membedakan satu kata yang diketikkan. Namun, hal ini tidak jadi dilaksanakan karena besarnya skala yang dihadapi.
- Web membuat orang “pahamâ€Â.
Semua yang ada pada internet berhubungan dengan aplikasi. Maksudnya, pengguna internet hanya akan merespon pada sesuatu yang aplikatif, dalam hal ini adalah aplikasi yang terus menjamur. Internet baru disadari keberadaannya setelah web lahir. Hingga kini, siapapun bisa mengakses protokl HTTPS yang seharunya membuat suatu web aman. Internet hingga kini masih bukanlah tempat yang benar-benar aman. Jika diinginkan, siapa saja bisa mengakses kode HTTPS dari data yang sifatnya sensitif, seperti nomor kartu kredit.
Laman-laman yang kita lihat setiap harinya hanyalah bagian kecil dari web.
Terdapat sekitar 2.3 Milyar laman yang tidak terdeteksi oleh mesin pencari kita.
- Atasan Tim Berners-Lee tidak paham dengan konsep web dalam internet.
Hampir ditolak, gagasan Berners-Lee dianggap sebagai sebuah ide yang hanya menarik namun nggak jelas arahnya.
- Web di internet merupakan medium komunikasi yang tercepat yang pernah ada.
Untuk mencapai pengguna sejumlah 50 juta jiwa, Internet hanya membutuhkan 4 tahun, saat radio membutuhkan 38 tahun dan televisi membutuhkan 13 tahun.
- Hanya 10 detik pertama sejak suatu web diakses-lah waktu yang paling krusial.
Bahkan, sampai 20 detik kemudian, kemungkinan trafik dari satu pengakses dapat menurun dengan signifikan. Saat melampaui waktu 30 detik, maka web sudah dapat dikatakan memasuki zona aman di mana pengunjung tidak akan meninggalkan laman.