Meskipun Balaji memberikan pernyataan-pernyataan tegas terkait hal ini, OpenAI dalam kesempatan berbeda membantah klaim-klaim yang disampaikan oleh mantan karyawannya. Menurut perusahaan, penggunaan data yang dilakukan dalam proses pembuatan teknologi AI dapat dikategorikan sebagai penggunaan data yang wajar dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kematian tragis Balaji pada usia 26 tahun di sebuah apartemen di San Francisco, Amerika Serikat, menciptakan kekhawatiran sendiri. Berdasarkan keterangan dari kantor pemeriksa media setempat, dia dikabarkan meninggal karena bunuh diri.
Tersebut, OpenAI telah memberikan tanggapannya terkait kepergian tragic dari mantan karyawannya. Juru bicara perusahaan tersebut menyatakan kesedihan mendalam mereka atas kepergian Balaji, dan mengungkapkan rasa simpati kepada keluarga dan rekan-rekan Balaji.