Selain itu, FBI juga memberikan peringatan agar para konsumen tidak tergoda untuk menggunakan situs yang tidak dikenal. Situs-situs berbahaya tersebut umumnya menawarkan diskon yang tidak realistis dengan kalimat-kalimat menggiurkan. Tanpa disadarinya, konsumen berisiko menjadi korban penipuan, dengan kehilangan uang dan identitas pribadi yang menjadi incaran para penjahat dunia maya.
Saat Sibuk Mencari Diskon, Banyak Domain Berbahaya Menunggu
Selama pesta belanja online, banyak pembeli terjebak dengan penawaran diskon yang tampak menggiurkan. Namun, di balik penawaran tersebut terselip bahaya dari ribuan domain berbahaya yang telah ditemukan.
Beberapa contoh domain berbahaya yang diketahui antara lain adalah northdaceblackfriday.shop, dopeblackfriday.shop, dan blackfriday-shoe.top. Hal ini menjadi contoh jelas bagaimana penipu menggunakan trik domain palsu untuk mengelabui para pembeli online. Itulah sebabnya, saat mencari diskon di pesta belanja, sangat penting untuk waspada dan teliti.
Kesadaran akan Pentingnya Keamanan Data dalam Belanja Online
Penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman serangan siber yang mengintai di tengah pesta belanja online. Terlebih lagi, para konsumen diingatkan untuk tidak mengabaikan keamanan data pribadi mereka demi mendapatkan potongan harga yang fantastis.
Pentingnya kesadaran akan keselamatan online saat berbelanja juga disampaikan oleh FBI. Mereka menegaskan pentingnya untuk menjauhi situs-situs yang tidak dikenal yang menawarkan diskon tidak realistis, terutama untuk barang-barang bermerek. FBI menambahkan bahwa penipu memangsa pemburu barang murah pada Black Friday dan Cyber Monday dengan menggunakan iklan promosi "Hanya Satu Hari" dari merek terkenal.