6. Produk Tiruan
Banyak produk yang dijual di Temu adalah "tiruan" tanpa merek atau tiruan dari barang-barang bermerek yang populer. Produksi massal produk tiruan ini di China berkontribusi pada kemampuan Temu untuk menawarkan harga murah. Meskipun produk-produk ini mungkin tidak memiliki standar merek dan kualitas seperti produk aslinya, produk tiruan tersebut menarik bagi pembeli yang mencari alternatif yang barang serupa dengan harga terjangkau.
Namun, hal ini juga membahayakan eksistensi merek original dari produk asli karena masyarakat cenderung lebih memilih harga yang murah dan menyangka bahwa produk tiruan memiliki kualitas yang tidak terlalu berbeda.
Dengan strategi yang kuat dan bisnis model yang tepat, Temu mampu menawarkan harga produk yang amat murah. Namun, dampak dari penjualan barang-barang impor yang amat murah juga menimbulkan ancaman terhadap UMKM dalam negeri.
Sebagai konsumen, kita perlu bijaksana dalam memilih barang-barang yang kita beli dan mempertimbangkan dampak yang lebih luas terhadap perekonomian negara.emberikan kesempatan bagi produsen kecil untuk tetap beroperasi meskipun dalam skala yang lebih kecil namun tetap mampu menjual produknya ke berbagai negara.
Semua kebijakan yang diambil oleh Temu patut dipertanyakan karena tidak hanya berdampak pada penjualan barang-barang murah kepada konsumen, tetapi juga merugikan perekonomian di berbagai negara akibat penutupan perusahaan kecil dan UMKM yang mampu menghasilkan produk yang serupa hanya karena harganya yang lebih tinggi.