Jejak digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap aktivitas kita di dunia maya. Setiap situs yang dikunjungi, email yang dikirim, atau pencarian di media sosial semuanya terekam dan menjadi data yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Seringkali, data pribadi ini digunakan oleh pengiklan untuk menargetkan audiens yang tepat, tetapi ada sisi gelap dari jejak digital ini yang dapat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Bayangkan, data Anda bisa saja dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk tujuan ilegal atau dijual tanpa izin Anda.
Namun, ada kabar baik! Anda bisa menghapus jejak digital yang mungkin membahayakan Anda dengan beberapa langkah mudah. Berikut adalah cara-cara praktis yang bisa Anda terapkan untuk membersihkan jejak digital Anda sebelum terlambat.
-
Gunakan Mode Incognito Salah satu cara paling mudah untuk mencegah jejak digital adalah dengan menggunakan mode incognito atau penyamaran di browser. Dengan cara ini, aplikasi atau situs yang Anda kunjungi tidak akan merekam aktivitas Anda. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa ini tidak menjamin Anda sepenuhnya bebas dari pengawasan. Beberapa aplikasi seperti Facebook masih tetap merekam aktivitas meskipun Anda menggunakan mode ini.
Untuk menambah lapisan perlindungan, Anda bisa menggunakan VPN yang menyembunyikan alamat IP Anda saat online, sehingga lebih sulit untuk dilacak.
-
Cek Kebocoran Data Anda Mengingat banyaknya kebocoran data yang terjadi, Anda perlu memeriksa apakah data pribadi Anda pernah bocor. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan layanan seperti Have I Been Pawned? yang memungkinkan Anda memeriksa apakah email Anda terlibat dalam kebocoran data besar seperti yang terjadi pada Yahoo dan Adobe. Cukup masukkan alamat email Anda, dan situs ini akan memberi tahu jika data Anda pernah bocor.
-
Hapus Semua Cookie Cookie adalah file kecil yang disimpan oleh browser untuk melacak aktivitas Anda di internet. Dengan menghapus cookie secara berkala, Anda dapat mencegah situs-situs tertentu untuk melacak kebiasaan online Anda. Anda bisa menghapus cookie secara manual di pengaturan browser, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapus semuanya sekaligus.
-
Batasi Pelacakan oleh Aplikasi Beberapa aplikasi melacak data Anda meskipun Anda tidak ingin hal itu terjadi. Untuk menghindari ini, pastikan Anda memeriksa pengaturan privasi pada aplikasi yang Anda gunakan. Beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk menonaktifkan pelacakan atau menghapus aktivitas yang telah tercatat. Jika tidak ada opsi tersebut, Anda bisa menghapusnya secara manual melalui pengaturan aplikasi.
-
Hapus Riwayat Pencarian Setiap kali Anda mencari sesuatu di internet, riwayat pencarian Anda akan disimpan baik secara lokal di perangkat maupun di cloud. Untuk menghindari pelacakan lebih lanjut, Anda harus menghapus riwayat pencarian dari semua platform yang Anda gunakan. Misalnya, di Google, Anda bisa menghapus riwayat pencarian melalui halaman Google Activity.
Selain itu, pastikan untuk menghapus riwayat pencarian di perangkat lain yang terhubung ke akun yang sama, seperti ponsel atau tablet, karena Google secara otomatis menyinkronkan data antar perangkat.
-
Gunakan Layanan Hapus Data (DeleteMe) Ada layanan seperti DeleteMe yang dapat membantu Anda menghapus informasi pribadi yang terkumpul di situs-situs pengumpul data seperti Spokeo, Whitepages, dan PeopleFinder. Layanan ini akan membantu Anda menghapus jejak digital yang tersebar di berbagai situs yang menjual data pribadi Anda kepada pihak ketiga.