Melalui pernyataan yang diunggah di media sosial setelah pertemuan, O'Neil menyatakan bahwa masih diperlukan waktu sebelum seluruh sistem dapat beroperasi secara optimal.
"Ada banyak pekerjaan yang telah dilakukan selama akhir pekan ini untuk memulihkan perekonomian kembali ke keadaan normal. Namun, dibutuhkan waktu hingga seluruh sektor yang terdampak benar-benar kembali beroperasi," ujar O'Neil.
"Dalam beberapa kasus, kita mungkin akan menghadapi gangguan selama satu atau dua pekan ke depan. Namun, tidak ada dampak terhadap infrastruktur yang vital maupun layanan pemerintah," tambah O'Neil.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari CrowdStrike mengungkapkan bahwa mereka hampir selesai dalam merilis perbaikan otomatis untuk mengatasi masalah tersebut. O'Neil yakin bahwa hal ini akan meningkatkan kecepatan pemulihan sistem yang terkena gangguan.