Seiring dengan informasi tersebut, dilansir dari laporan MacRumors, seorang analis bernama Jeff Pu mengungkapkan bahwa iPhone 17 Slim diperkirakan akan memiliki ketebalan sekitar 6 milimeter. Ukuran ini jauh lebih tipis dibandingkan dengan ketebalan iPhone 16 yang mencapai 7,8 milimeter. Perubahan ini menjadi salah satu upaya Apple untuk memberikan inovasi dalam desain perangkat mereka.
Tidak hanya itu, Apple juga kabarnya sedang mengembangkan varian iPhone versi murah yang akan dilengkapi dengan fitur Face ID. Di samping itu, perusahaan juga dilaporkan tengah mengembangkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Apple Intelligence, mengikuti jejak inovasi teknologi yang telah diperkenalkan sebelumnya.
Meskipun langkah-langkah inovatif ini merupakan taktik strategis yang dilakukan Apple untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya, namun dapat menjadi sebuah risiko. Sebuah kemungkinan terbesar adalah peningkatan harga jual dari iPhone 17 Slim. Namun, perlu diingat bahwa hal ini masih menjadi spekulasi dan kita perlu menunggu informasi resmi dari Apple terkait dengan harga penjualan dari varian ini.
Keputusan Apple untuk membuat varian iPhone yang lebih tipis ini menjadi perbedaan yang signifikan dengan strategi yang diambil oleh produsen ponsel lain seperti Samsung, Google, dan perusahaan smartphone lainnya yang lebih banyak fokus pada pengembangan ponsel lipat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan hadirnya iPhone 17 Slim, kabarnya rencana pengembangan iPhone lipat dari Apple terpaksa ditunda hingga tahun 2026 mendatang.