Ini bukan lagi Siri yang pasif menunggu perintah, tapi versi baru yang aktif membaca situasi dan memberikan solusi tepat waktu.
AI Menyatu dengan Aplikasi Sehari-Hari
Apple juga memastikan AI ini tidak berdiri sendiri. Teknologi tersebut akan diintegrasikan secara mendalam dengan berbagai aplikasi bawaan, mulai dari Notes, Photos, Mail, sampai Calendar.
Di aplikasi Notes, misalnya, AI akan mampu mengenali topik tulisan dan menawarkan ringkasan otomatis atau menyarankan kategori penyimpanan. Di Photos, AI akan secara otomatis mengelompokkan gambar berdasarkan lokasi, ekspresi wajah, hingga momen berkesan yang terekam dalam metadata. Sementara itu, di aplikasi Mail, pengguna akan dibantu untuk menyortir email penting, membalas pesan dengan template cerdas, dan menandai pesan mendesak secara otomatis.
Semua fitur ini akan berjalan secara on-device, artinya data diproses langsung di iPhone tanpa harus terkoneksi dengan cloud atau server eksternal. Pendekatan ini sejalan dengan komitmen Apple dalam menjaga privasi pengguna sebagai prioritas utama.
Apple Tak Mau Kalah dari Google dan Samsung?
Langkah ini disebut sebagai strategi Apple untuk menandingi gebrakan pesaingnya seperti Google yang mengusung Gemini AI, dan Samsung dengan Galaxy AI. Keduanya telah lebih dulu memperkenalkan fitur berbasis AI yang terintegrasi dalam ekosistem perangkat mereka.
