Apple berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone pada 2024, meski ada tantangan dalam pengiriman unit. Menurut laporan terbaru dari firma riset pasar IDC, Apple mendominasi pengiriman ponsel global dengan total pengapalan mencapai 232 juta unit atau sekitar 18,7 persen dari total pengiriman global, yang tercatat meningkat sebesar 6,4 persen menjadi 1,24 miliar unit. Hal ini menandai pemulihan yang kuat setelah dua tahun berturut-turut yang penuh dengan tantangan bagi industri smartphone global.
Meskipun Apple masih menduduki posisi pertama, pengirimannya mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, Apple mengirimkan 234 juta unit, sehingga pengirimannya turun 0,9 persen pada 2024.
Di bawah Apple, Samsung mengikuti dengan 223 juta unit atau sekitar 18 persen dari total pengiriman global. Namun, seperti halnya Apple, Samsung juga mencatatkan penurunan dibandingkan tahun lalu, yang mencatatkan pengiriman sebesar 226 juta unit, turun 1,4 persen.
Setelah dua raksasa teknologi ini, ada Xiaomi, Transsion (yang menaungi merek-merek seperti Infinix, Tecno, dan Itel), serta Oppo yang melengkapi lima besar merek smartphone terlaris di dunia pada 2024.
Xiaomi tercatat mengirimkan 168,5 juta unit, yang berkontribusi sebesar 13,6 persen terhadap total pengiriman global. Transsion mengapalkan 106,9 juta unit (8,6 persen), sedangkan Oppo berada di urutan kelima dengan 104,8 juta unit (8,5 persen).
Yang menarik, meskipun Apple dan Samsung mengalami penurunan pengiriman, ketiga vendor asal China ini justru mengalami peningkatan yang signifikan. Xiaomi, misalnya, mencatatkan peningkatan 15,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mengirimkan 146 juta unit.
Transsion pun mengalami lonjakan sebesar 12,6 persen, dari 94,9 juta unit menjadi 106,9 juta unit. Oppo, meskipun sedikit menurun, tetap berhasil mempertahankan pangsa pasar yang cukup stabil, meskipun pengirimannya turun sedikit dari 103,4 juta unit menjadi 104,8 juta unit.