Apple, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, kini menjadi bagian dari program subsidi pemerintah China—sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak. Melalui program ini, konsumen di sejumlah wilayah Tiongkok, seperti Beijing dan Shanghai, bisa membeli produk Apple, termasuk iPhone, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya.
Informasi ini diumumkan secara resmi melalui situs Apple China, yang menyebut bahwa potongan harga mencapai 2.000 yuan, setara dengan sekitar Rp4,5 juta. Diskon besar ini berlaku untuk sejumlah perangkat, mulai dari iPhone, iPad, Apple Watch, hingga MacBook, dengan syarat pembelian dilakukan langsung melalui kanal resmi Apple.
Lokasi dan Skema Subsidi
Program subsidi ini memiliki ketentuan wilayah yang cukup spesifik. Di Shanghai, pelanggan hanya dapat menikmati diskon ini dengan melakukan pembelian di delapan toko fisik resmi Apple yang berada di kota tersebut. Sementara itu, untuk warga Beijing, diskon bisa diperoleh lewat toko online resmi Apple, selama pengiriman ditujukan ke alamat di wilayah ibu kota.
Apple menyebutkan bahwa produk dengan harga di bawah 6.000 yuan (sekitar Rp13 juta) akan mendapatkan potongan maksimal 500 yuan (sekitar Rp1,1 juta). Model-model seperti iPhone, iPad, dan Apple Watch dengan harga di bawah ambang ini termasuk dalam program subsidi tersebut. Namun, produk kelas atas seperti MacBook bisa mendapatkan diskon yang lebih besar, hingga 2.000 yuan, tergantung pada model dan spesifikasi.
Bukan Pertama Kali, Tapi Ada yang Berbeda
Meskipun produk Apple sebelumnya telah tersedia dengan potongan harga melalui platform e-commerce besar seperti JD.com dan Taobao (milik Alibaba Group), pengumuman kali ini menjadi momen pertama Apple secara langsung menawarkan diskon lewat saluran ritelnya sendiri di bawah program subsidi pemerintah China. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis Apple dalam menghadapi tantangan pasar domestik China yang semakin kompetitif.