Harabas, mobil ikonik Filipina, adalah sebuah bukti dari sejarah otomotif dan kecerdikan negara tersebut. Awalnya diproduksi oleh General Motors, Harabas adalah kendaraan yang kokoh dan kotak yang menjadi sinonim dengan istilah "Asian Utility Vehicle" (AUV) selama tahun 70-an hingga pertengahan 80-an. Meskipun menjadi yang terkecil di antara pesaingnya, Harabas mendapat banyak pujian atas kualitasnya mirip mobil.
Nama "Harabas," berasal dari karakter komik sebelum perang, berkembang menjadi arti penggunaan sesuatu secara kokoh dan sembrono, sesuai dengan kendaraan tahan lama ini. Meskipun desainnya dasar dan mesin Vauxhall yang kurang handal, Harabas menjadi kendaraan yang dicintai, menghiasi jalan-jalan Manila sebagai pekerja keras.
Sekarang, Harabas dibangkitkan kembali sebagai kendaraan listrik (EV) oleh Francisco Motors, dengan janji membawa sentuhan modern pada kendaraan klasik ini, dengan jangkauan hingga 400 km sekali pengisian. CEO Elmer Francisco dengan bangga memperkenalkan kendaraan HARABAS kepada publik melalui Facebook.
Kendaraan multi-gunanya yang besar ini ditenagai oleh baterai Lithium Iron Phosphate (LiFePO4), yang memiliki jangkauan 400 kilometer sekali pengisian. Francisco mengatakan bahwa hanya membutuhkan sekitar 30 menit untuk mengisi ulang kendaraan dari 20% menjadi 80%.
Pabrikan lokal ini mengungkapkan bahwa mereka mengimpor komponen dari AS, Jerman, Tiongkok, Taiwan, dan Australia untuk membuatnya, namun CEO tersebut berjanji bahwa kendaraan ini akan "100% buatan Filipina" ketika mereka mendapat dukungan yang cukup.