Tampang.com | Digitalisasi sektor transportasi publik dan privat di Indonesia berkembang pesat, dari layanan pemesanan ojek online hingga integrasi pembayaran digital pada transportasi massal. Namun, di balik kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan, muncul kekhawatiran soal pengelolaan dan perlindungan data pribadi pengguna yang belum memadai.
Data Lokasi, Nomor HP, dan Riwayat Perjalanan Bisa Bocor
Aplikasi transportasi modern mengumpulkan banyak data sensitif, termasuk lokasi real-time, nomor telepon, hingga riwayat perjalanan. Sayangnya, belum semua perusahaan memberikan transparansi soal bagaimana data ini disimpan, digunakan, atau dibagikan.