Durian, buah tropis yang dikenal sebagai "raja buah" atau king fruit, memiliki penggemar setia di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Rasa manis dan tekstur khasnya membuat banyak orang tergila-gila pada buah ini. Namun, di balik popularitasnya, muncul pertanyaan: Apakah durian bisa meningkatkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes?
Untuk menjawab hal ini, kita perlu memahami lebih jauh bagaimana makanan memengaruhi gula darah melalui indeks glikemik (GI).
Apa Itu Indeks Glikemik (GI)?
Indeks glikemik adalah sistem penilaian yang mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Semakin tinggi nilai GI, semakin cepat makanan tersebut memicu lonjakan gula darah. Sebaliknya, makanan dengan nilai GI rendah menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dan stabil.
Durian, meskipun manis, ternyata memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dibandingkan buah tropis lainnya. Hal ini berarti, konsumsi durian tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Namun, penting untuk tetap mengontrol jumlah konsumsinya, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.