Tampang

Akun Gmail Anda Terancam? Ini Cara Baru Lindungi Data dari Serangan Siber

17 Jun 2025 15:55 wib. 50
0 0
Akun Gmail Anda Terancam? Ini Cara Baru Lindungi Data dari Serangan Siber
Sumber foto: iStock

Di era digital yang semakin kompleks, perlindungan data pribadi menjadi prioritas utama—dan kini, Google mengingatkan bahwa ancaman siber bukan lagi sesuatu yang bisa diabaikan. Perusahaan teknologi raksasa ini baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting kepada seluruh pengguna Gmail: segera tingkatkan keamanan akun Anda sebelum jadi korban berikutnya.

Google mencatat bahwa lebih dari 61% pengguna layanan email telah menjadi target serangan digital. Bahkan, situasi di Amerika Serikat menunjukkan tren yang lebih mengkhawatirkan, di mana penipuan online meningkat drastis dalam setahun terakhir.


Ancaman Siber Tak Pandang Bulu: Dari Email hingga Pesan Teks

Bukan hanya Gmail yang menjadi sasaran. Layanan pesan teks seperti SMS juga tengah dibanjiri berbagai bentuk penipuan digital. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari separuh pengguna mengaku pernah mengalami kebocoran data, baik itu informasi login, nomor kartu kredit, hingga data sensitif lainnya.

Laporan yang dikutip dari Forbes (15 Juni 2025) menyebutkan bahwa mayoritas pengguna masih menggunakan metode autentikasi konvensional seperti password dan two-factor authentication (2FA) berbasis SMS. Meskipun selama ini dianggap aman, Google menyatakan metode ini tidak lagi cukup menghadapi teknik serangan yang semakin canggih.


Google Ajak Pengguna Tinggalkan Password: Saatnya Pindah ke Teknologi Autentikasi Baru

Untuk menghadapi ancaman tersebut, Google kini mendorong pengguna agar mulai beralih ke sistem keamanan berbasis passkey dan social sign-in, seperti fitur "Sign in with Google". Teknologi ini jauh lebih aman karena mengandalkan biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, sebagai kunci autentikasi, tanpa perlu mengingat atau mengetik kata sandi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?