Selain itu, pihak manajemen selebriti juga seharusnya lebih memperhatikan dalam mengevaluasi berbagai potensi kontroversi yang dapat muncul dari setiap tindakan yang dilakukan oleh para artis mereka. Hal ini tak hanya untuk menjaga citra publik para selebriti, tetapi juga untuk memberikan pembelajaran yang lebih baik bagi seluruh industri hiburan.
Kontroversi ini seharusnya menjadi titik awal bagi upaya-upaya lebih serius dalam memperhatikan etika dan sensitivitas agama dalam industri K-pop. Dengan pengaruh besar yang dimiliki oleh industri hiburan, mereka seharusnya menjadi agen perubahan yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap berbagai keyakinan agama yang ada di tengah-tengah para penggemar mereka. Kesadaran akan hal ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan jejak yang lebih baik dalam estetika fashion dan seni yang mereka hadirkan.
Kejadian ini juga seharusnya dijadikan momen untuk memberikan edukasi lebih lanjut terhadap para selebriti dan pihak terkait tentang pentingnya memperhatikan sensitivitas agama dalam tindakan mereka. Melalui pemahaman yang lebih baik, diharapkan insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang.