Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka akan menampung 1.000 orang Palestina yang merupakan keluarga korban agresi Israel di Jalur Gaza untuk melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Keputusan ini diambil sebagai inisiatif dari Raja Salman untuk memberikan kesempatan bagi keluarga para korban agresi melakukan haji tahun ini. Dengan adanya keputusan ini, maka jumlah total orang Palestina yang diizinkan berhaji tahun 2024 menjadi 2.000 orang.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syeikh mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) atas sikap Kerajaan yang murah hati ini. Al-Syeikh menegaskan bahwa keputusan ini merupakan perwujudan dari keinginan konstan Saudi dalam merawat Islam dan Muslim di seluruh dunia. Ia juga menambahkan bahwa gerakan kemanusiaan dari pemimpin Saudi merupakan perpanjangan dari usaha Kerajaan dan keinginannya yang konstan untuk mendukung saudara-saudara di Palestina.