Teguran ini semakin memperburuk citra Uya Kuya yang semula dikenal sebagai publik figur yang dekat dengan masyarakat. Warga mengingatkan agar selebritas dan publik figur lainnya lebih bijak dalam memilih konten yang mereka buat, terlebih jika itu melibatkan tragedi atau bencana alam.
Setelah video tersebut viral dan menerima banyak kecaman, Uya Kuya akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram terverifikasinya. Dalam unggahannya, Uya mengakui kesalahan dan ketidaktahuannya tentang dampak dari tindakannya tersebut. Ia menjelaskan bahwa tujuannya bukan untuk mengeksploitasi tragedi, melainkan untuk berbagi pengalaman dan menceritakan kondisi yang ada di lapangan.
"Saya sadar, apa yang saya lakukan bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung. Ini adalah pelajaran bagi saya, untuk lebih bijak dalam memilih konten dan lebih peka terhadap situasi yang ada," tulis Uya dalam unggahan tersebut.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dirinya telah belajar banyak dari kejadian ini dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam berbuat di masa yang akan datang. Uya Kuya mengungkapkan rasa terima kasih atas kritik yang diberikan, yang dianggapnya sebagai cara untuk lebih berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Meskipun permintaan maaf sudah disampaikan, tidak sedikit netizen yang masih merasa kecewa dengan tindakan Uya Kuya. Banyak yang menilai bahwa meskipun sudah meminta maaf, tindakan Uya di lokasi kebakaran tetap tidak dapat diterima karena menganggapnya kurang empati. Di sisi lain, ada juga yang memahami bahwa sebagai publik figur, kadang-kadang bisa terjadi kesalahan dalam memilih momen atau tempat untuk membuat konten.