Dalam sebuah wawancara, seorang ahli psikologi perkawinan juga menambahkan bahwa pernikahan di usia yang lebih matang dapat membawa keuntungan tersendiri, seperti kematangan emosi, kestabilan finansial, serta pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan kebutuhan dalam hubungan. Oleh karena itu, keinginan Vicky Prasetyo untuk menikah di usia 40 tahun merupakan langkah yang patut diapresiasi.
Secara keseluruhan, kesediaan Vicky Prasetyo untuk membagikan keinginannya untuk menikah lagi di usia 40 tahun mendorong pembicaraan dan refleksi tentang kebahagiaan, perkawinan, dan pengertian atas norma-norma sosial yang biasa dihadapi oleh masyarakat. Dengan sikapnya yang terbuka dan penuh semangat, Vicky Prasetyo menginspirasi banyak orang untuk tidak takut mengejar kebahagiaan, terlepas dari usia dan ekspektasi sosial.