Setelah Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan pengancaman, sejumlah publik figur mulai bersuara, termasuk di antaranya adalah Dewi Perssik. Kasus ini berawal dari laporan yang diajukan oleh selebgram dan pengusaha, Reza Gladys, ke Polda Metro Jaya di Jakarta. Dewi Perssik, yang telah lama memiliki pandangan berbeda dengan Nikita, menyampaikan komentarnya dengan nada yang penuh empati.Dewi Perssik menyatakan, Saya merasa sedih dan terharu. Sungguh, orang baik sering kali dikhianati oleh mereka yang tidak bersyukur. Ungkapan ini dituliskannya di kolom komentar pada unggahan Fitri Salhuteru, yang ternyata juga terkait dengan Nikita. Melalui video lawas yang diunggahnya, Fitri menyatakan bahwa dirinya sudah memaafkan semua tindakan Nikita, meskipun mereka pernah bersahabat.Video tersebut menunjukkan momen ketika Nikita Mirzani berada dalam masa sulitnya, menjalani proses hukum di Polres Jakarta Selatan. Dalam video itu, terlihat Fitri Salhuteru dan seorang lainnya, Pujiyanto Ajie, yang menemani Nikita. Setelah cukup waktu, Fitri mencurahkan isi hati dan berharap agar Nikita bisa belajar dari pengalamannya dan tidak mengulangi kesalahan di masa depan.Saya sudah memaafkan semua fitnah yang ditujukan padamu, agar langkahmu ke depan tidak terasa berat. Semoga setelah kamu menghadapi semua ini, kamu bisa lebih bijak, tulis Fitri Salhuteru pada akun media sosialnya.Fitri mengingatkan bahwa berteman dengan orang-orang yang kerap terlibat masalah hanya akan membawa dampak negatif dalam hidup kita. Ia mengingatkan kepada orang-orang yang masih ada dalam kehidupan Nikita untuk tetap memberikan dukungan, meskipun kondisi sudah sedemikian sulit. Mereka yang terlibat dalam masalah ini, mohon untuk tidak meninggalkan Nikita sendirian. Setidaknya, tetaplah bersamanya dan jangan hanya memikirkan kepentingan pribadi, ujarnya, seolah memberikan pesan moral kepada semua yang terjun ke dunia hiburan. Dari pernyataan-pernyataan ini, terlihat bahwa situasi yang melibatkan Nikita Mirzani bukan hanya sekadar masalah hukum, melainkan juga pengingat tentang pentingnya dukungan sosial dalam menghadapi cobaan hidup. Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, sikap saling peduli satu sama lain tetap menjadi inti dari hubungan antarmanusia.