Makna Sungkeman dalam Adat Jawa
Prosesi sungkeman merupakan bagian penting dalam tradisi pernikahan adat Jawa. Sungkeman bukan sekadar simbol, melainkan bentuk penghormatan, permintaan maaf, dan permohonan restu dari anak kepada orang tua menjelang pernikahan.
Dalam adat Jawa, sungkeman memiliki makna mendalam sebagai ungkapan terima kasih atas didikan dan pengorbanan orang tua sejak anak lahir hingga dewasa. Ini juga menjadi simbol restu untuk memulai kehidupan baru bersama pasangan.
Gestur duduk bersimpuh di hadapan orang tua menunjukkan kerendahan hati serta penghormatan dari anak kepada yang lebih tua. Setelah sungkeman, biasanya prosesi dilanjutkan dengan siraman sebagai simbol penyucian diri menjelang akad nikah.
Tradisi yang Menyatukan Nilai Budaya dan Emosi
Tradisi sungkeman yang dijalani Luna Maya menjadi cerminan bagaimana budaya masih hidup dan memberi makna dalam perjalanan penting kehidupan. Di tengah kehidupan modern, sungkeman tetap menjadi momen spiritual dan emosional yang mempererat ikatan batin antara orang tua dan anak.