Sebelum insiden ini, Khabib telah menjadi panutan bagi banyak orang, tidak hanya karena prestasinya di octagon tetapi juga karena sikap dan pandangannya yang tegas terhadap banyak hal. Ketika ia mengungkapkan pengalaman buruknya ini, tidak sedikit pengikutnya yang merasa prihatin dan menyuarakan dukungannya.
Beberapa pihak menyatakan bahwa insiden ini bisa menjadi contoh bagi banyak orang tentang pentingnya sikap yang lebih adil dan tidak diskriminatif dalam melayani penumpang, terlepas dari latar belakang mereka.Selain itu, banyak juga yang menilai bahwa penerbangan internasional harus lebih bijak dalam menghadapinya, dengan memberikan perlakuan yang lebih baik kepada semua penumpang.
Insiden ini juga menarik perhatian berbagai kalangan, terutama terkait dengan peran maskapai penerbangan dalam menjaga pelayanan yang setara bagi semua penumpang. Dengan popularitas Khabib yang begitu besar, insiden ini memicu diskusi tentang bagaimana etika pelayanan yang baik seharusnya diterapkan, terlepas dari status atau ras penumpang.
Banyak yang berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan bahwa semua pihak dapat lebih memahami pentingnya menjaga kenyamanan serta hak-hak setiap individu, termasuk dalam dunia penerbangan.
Khabib sendiri terus berfokus pada mendukung rekan-rekannya dalam dunia MMA, dan dipercaya sedang dalam perjalanan menuju California untuk mendukung timnya menjelang acara UFC 311 di Los Angeles pada 18 Januari 2025. Meski insiden ini sempat mengganggu perjalanannya, Nurmagomedov tetap menunjukkan ketenangannya dan melanjutkan rencananya.