Lebih jauh lagi, Hannah berharap agar daerah-daerah lain dengan segala potensi yang mereka miliki tidak hanya mendapat perhatian lokal, tapi juga dukungan dalam skala regional dan internasional demi memajukan industri film mereka. Pandangannya mengenai makna kemerdekaan sangatlah mendalam. Bagi Hannah, kemerdekaan berarti memiliki kebebasan untuk menjadi diri sendiri.
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang budaya yang kaya, dia percaya bahwa identitas dan keberanian untuk mengekspresikannya adalah suatu "privilege." Menurutnya, ketika individu-individu mampu merasa bangga akan identitas mereka, hal itu dapat memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan di masyarakat. "Ketika kita bisa dengan bangga menerima apa yang kita miliki, serta tahu siapa diri kita, itu justru bisa memperkuat solidaritas dan nasionalisme kita," ujarnya dengan penuh percaya diri.
Namun, Hannah juga memberikan catatan penting mengenai sikap terbuka terhadap kritik. Ia percaya bahwa kritik seharusnya dilihat sebagai alat untuk perbaikan diri. "Kita perlu menyadari kekurangan yang ada, baik dalam diri kita maupun bangsa ini, agar kita bisa terus berbenah. Jangan sampai kritik itu dianggap negatif, karena kritik yang konstruktif justru bisa menjadi pendorong untuk kita menjadi lebih baik," tambahnya.