Sebuah pernikahan yang telah berlangsung hampir enam tahun, tapi harus menghadapi proses gugatan cerai dari salah satu pihak menunjukkan bahwa sebuah hubungan pernikahan tidak selalu indah. Kimberly Ryder mengakui bahwa kehidupan yang sibuk dengan dua anak kecil telah mengurangi momen-momen romantis bersama sang suami. Kesibukan dalam peran sebagai orangtua seringkali membuat momen-momen penting dalam hubungan pernikahan terabaikan.
Dalam keseharian, terkadang terlalu fokus pada peran sebagai orangtua telah melupakan peran sebagai pasangan suami istri. Usaha untuk mempertahankan momen-momen romantis dalam pernikahan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Kencan romantis, meski sederhana, ternyata mampu menjadi sarana yang efektif untuk memupuk keharmonisan dalam rumah tangga. Kemungkinan adanya kesibukan dalam menjalani peran masing-masing dapat menghalangi momen-momen romantis, namun hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengabaikan kebutuhan tersebut.
Pernikahan mengalami berbagai dinamika, termasuk kehadiran anak-anak yang tentu saja membawa perubahan dalam pola interaksi kedua belah pihak. Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi penghalang untuk terus menjaga keharmonisan dalam hubungan pernikahan. Merawat hubungan pernikahan tidak hanya mengenai komitmen, tetapi juga usaha aktif untuk terus membangun kedekatan antara suami dan istri. Pilarnya adalah komunikasi yang baik, saling pengertian, dan kepedulian satu sama lain.